Banyak sebagian orang yang belum memahami makna yang sebenarnya tentang spiritual dan supranatural.
Sangatlah penting untuk mempelajari dan membentuk spiritual diri terlebih dahulu.
Perbedaan antara supranatural dan spiritual adalah sebagai berikut, antara lain ;
Supranatural
(How to be something=Bagaimana mengubah energi menjadi materi).
Contoh : bagaimana cara menyembuhkan, mewujudkan, mendapatkan, merusak, dll.
Dengan tujuan yang bersifat duniawi horisontal seperti bagaimana agar menjadi lebih teguh, lebih percaya diri, lebih sakti, sukses, kaya, dll.
Kemampuan supranatural dapat dipelajari oleh siapapun ataupun karena bawaan lahir (indigo).
Kemampuan supranatural adalah potensi yang telah melekat pada manusia dan dapat dimunculkan oleh diri sendiri ataupun orang lain.
Banyak metode yang dapat digunakan untuk memunculkan kemampuan supranatural, diantaranya adalah olah tubuh, nafas, pikiran, hati, dengan cara meditasi dan ritual. Bisa juga dibukakan kemampuan tersebut oleh orang lain. Sedangkan spiritual Life adalah,
Spiritual
(How to be nothing=Bagaimana mengubah materi menjadi energi).
Contoh : Bagaimana cara melepaskan, memurnikan, merelakan, dll.
Ke-Tuhan-an adalah Transendental Vertikal yang melakukan penyempurnaan diri dan melepaskan kemelekatan terhadap sesuatu yang bersifat duniawi, seperti memperbanyak amal perbuatan, memperbaiki moral dan tindakan hanya untuk Tuhan, menegakkan kebenaran, dll.
"Barang siapa yang mengenal dirinya sendiri, maka akan mengenal Tuhannya" adalah ungkapan umum pada kebudayaan atau agama lain.
Inilah makna bahwa spiritual itu dimulai dengan kembali kepada diri sendiri, setelah berhasil membedah semua tirai atau halangan diri sendiri maka para pejalan spiritual akan sampai pada titik memahami dirinya sendiri atau kemampuan untuk terhubung dengan roh/sukmanya.
Dari sinilah maka tirai kehidupan akan mulai terbuka bagi dirinya.
Perjalanan spiritual bukanlah perjalanan pikiran atau pemikiran yang hanya bisa dipelajari dengan membaca, diskusi, dsb, yang melibatkan akal atau pikiran.
Perjalanan spiritual lebih kepada perjalanan olah roh, batin atau sukma.
Meskipun sama-sama mengolah batin, perbedaan mendasar spiritual dengan supranatural adalah :
Supranatural lebih tertuju untuk mendapatkan kekuatan atau kemampuan khusus.
Spiritual lebih tertuju sebuah usaha untuk kembali kepada Sang Pencipta.
Supranatural tanpa Spiritual adalah pencapaian hal yang bersifat duniawi tanpa ada landasan hati yang bersih dan murni, hanya memiliki tujuan untuk mendapatkan keilmuan tanpa ada landasan spiritual yang jelas, belajar sendiri tanpa ada pemahaman, apabila berhasil memiliki sifat sombong dan merasa sakti.
Spiritual tanpa supranatural
lebih condong ke arah yang berkaitan dengan kontrol atas diri sendiri, mencari ketenangan lahir dan bathin, dan pada tingkat tertentu mereka lebih ke arah yang tidak memikirkan duniawi lagi.
Supranatural berhubungan dengan landasan Spiritual dengan memurnikan hatinya yang sudah mapan.
Spiritual biasanya mampu melakukan Supranatural karena semua didasari dari perilaku dan hatinya.
Dalam hal ini adalah dengan penyucian diri yang didapat dari pengalaman kehidupan dan perilaku yang sudah diajarkan melalui moral, ilmu Supranatural akan datang dengan sendirinya sebagai keajaiban dari Tuhan.
Spiritual dilandaskan sesuai hasil pengalaman hidup menggunakan rasa(hati nurani) dan rasio(akal pikiran) manusia yang menjalankannya.
Bila tidak dikaitkan dengan agama, Supranatural biasa disebut keajaiban yang sebenarnya, tak ada bedanya dengan istilah mukjizat pada sisi agama.
*Ego vs Knowledge*
Dalam proses perjalanan spiritual suatu saat akan sampai pada tahap dimana akan muncul sebuah kekuatan yang ada di dalam manusia yang sangat besar.
Karena kekuatan ini sangat besar, banyak para pejalan Spiritual yang termasuk asyik bermain-main dengan kekuatan tersebut di kehidupan, inilah yang menyebabkan para pejalan Spiritual terhenti disini tidak beranjak naik ketingkat lebih tinggi lagi atau meneruskan perjalanan.
Tahap terbukanya kekuatan pada dirinya bukanlah disengaja karena memang ini adalah salah satu tahap yang harus dilalui oleh semua pejalan Spiritual.
Ini adalah salah satu tirai dari sekian penghalang yang harus dilalui oleh semua pejalan Spiritual.
Dengan terbukanya kekuatan pada diri sendiri maka pejalan Spiritual memiliki kemampuan seperti kemampuan para praktisi Supranatural.
Spiritualist adalah orang-orang yang tercerahkan oleh cahaya Ilahi. Selamat bagi orang-orang spiritual yang memiliki kebijaksanaan yang sempurna.
Namaste🙏🙏🙏
Komentar
Posting Komentar